Senin, 27 Januari 2014

Arti Senyum Terindah… (Part 2)

Brownis…
Coklat…dan manis…
Brown itu coklatnya…
Manis itu…KAMUnya….hehee ( (just joke)

Seperti brownis …lembut, menarik, berharga, dan manis
Seperti coklat…gelap, pahit, dan tak bermakna jika tak ada gula...
Seperti gula…halus, putih, dan hanya butiran yang tak terlalu bergengsi jika tak ada coklat…Coklat dan gula, dua media yang berbeda..saling melengkapi,,melebur jadi satu dalam sebuah brownis yang lezat,,, lezat dinikmati bersama kekasih yang halal….
Hemmm, Nyummie...
”Heiii.!.”
“Berhenti berdiam dan move on Aisyah!” (Teriak seorang gadis yang sedang bertopang dagu disebuah kursi di ruang tamu...teriakan untuk dirinya sendiri...)

Bergegas membuka sebuah buku berwarna kulit kayu nan unik, buku hadiah menjawab pertanyaan dari ustadz sewaktu mengikuti pesantren kilat, buku yang sudah lama tak dihiraukan,,, buku yang tak terlalu lebar ukurannya, buku yang tahu segala tentang Aisyah dimasa lalu.

Berlembar – lembar habis ia baca dalam sekejap...kembali berada pada tempat kejadian bagai lorong waktu....harapan yang pupus diutarakan menggebu – gebu, ratapan, lirihan, kesedihan, keluh, kesah, janji – janji, tujuan, kisah cinta, keluarga, teman – teman yang membuatnya kesal, nilai ujian yang buruk, atau saat tak diperdulikan oleh seseorang....hemhhh semua ada disitu,,,


Naif... Benar – benar terkesan bodoh...
Aisyah tersenyum membayangkan isi catatannya...sambil sesekali menatap langit – langit rumah dan kembali menunduk malu...

Ya Malikul Khudus.....aku malu,,,
Aku malu jika aku ingat saat itu,,
Saat aku berkorban untuk makhlukMu
Yang iapun sampai saat ini tidak tahu

Aku korbankan perasaanku melebur dalam limbah noda dan dosa
Aku korbankan kebersamaan kita demi dia
Tak aku pedulikan panggilanmu melalui pengeras suara Surau itu..
Aku ulur - ulur waktuku untuk menemuiMu...
Aku larutkan malamku untuk merindukan yang bukan hakku
Aku rebahkan tubuhku dikala siang menjelang
Aku menemuiMu tak lain hanya karena ingin memenuhi kewajiban..Terpaksa...

Ya Pemilik alam,,, sungguh aku teramat malu
Saat Engkau tegur aku, aku menangis padaMu,
Saat Engkau manjakan aku dengan nikmatMu, aku tertawa melupakanMu
Aku lupakan Engkau dalam kebahagiaan
Aku kejar kasihMu dalam keterpurukan...

Aku Bener – benar malu ya Tuhan..
**
Aisyah menutup lembaran diary yang telah dibacanya beberapa halaman...
Sambil merenung dan berpasrah..

Semua sudah terjadi....ya sudah terjadi...tak ada yang perlu disesali.

Andaikan saat itu jasadku terpisah dari ruh
Atau Entah bagaimana caranya Allah musnahkan aku..
Mungkinkah aku dapat membuka kembali lembaran ini..?

Aisyah membayangkan noda hitam yang menutupi pori – pori hati dan mengotori jiwa yang suci
Jiwa yang dahulu terombang - ambing bagai perahu kehilangan biduknya
Teringat bagaimana jika disuatu masa...
Lembaran dosa dibuka didepan seluruh jiwa
Didepan seluruh manusia yang dikumpulkan disuatu padang...
Dipadang Masyar tepatnya.....Astaghfirullah.....

Aisyah menggelengkan kepalanya tak bisa membayangkan semuanya..

Suatu saat nanti..
Akan datang hari..
Saat mulut dikunci..
dan kata.... sudah tak ada lagi..

Akan tiba masanya
Tak ada suara lagi dari mulut kita..
Tak bisa membela...

Terkadang tangangan kita
Entah apa yang dilakukannya...
Terkadang kaki kita
Entah kemana saja dia melangkahnya....
**

Aisyah memelas memohon agar Allah kasihan padanya, memohon untuk Allah memberinya pintu maaf.. ”Forgive me ya Allah,,, ”


Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa menghiris hati

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkiri
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaKu

#Mengemis Kasih by: The Zikr#

***

Aisyah memeluk buku mungilnya erat – erat dan segera mengembalikannya keposisi semula...
Mengusap sisa air mata diwajahnya yang cerah,,
Bersegera melaksanakan ibadah sholat isya saat adzan memanggilnya..

”Ya Allah, betapa janjimu adalah yang paling tepat adanya..
Begitu berulang kali aku lupakan janjiku padamu
Aku jauhkan langkahku satu langkah,,,Engkau dekati aku dengan berbagai cara,,,segitunya sayangMu padaku..

Tuhanku...aku ingin berjanji lagi,,,walau sudah berkali – kali.....
Tapi kali ini aku sungguh – sungguh...
Tuhan, sekiranya Engkau jaga aku dalam istiqamahku, aku tak akan mengabaikan seruanMu lagi....aku akan datang menemuiMu tepat setelah kau memanggilku....

Beri aku kesempatan ya Dzat Yang Maha menguasai hati dan pikiran....

***
Aisyah membuat janji didepan notaris yang tak pernah dusta, notaris yang setepat – tepatnya pembuat catatan untuk disampaikan kepada Hakim yang Maha Adil....notaris yang tak nampak secara kasat mata,,, notaris berwujud malaikat Rakib dan Atib dikanan kirinya...
**

Seusai ibadah sholat dan lainnya, seperti biasa Aisyah menemui kekasihnya....
Ya...kekaasih yang dengan setia menemaninya,
Menemani setiap langkahnya,
Mendengarkan curhatannya, sedih dan gembira
Mengatur semua kegiatannya,
Mengisi kekosongan dan kesepian hati diwaktu senggang
Menghantarkannya hingga terlelap mimpi
Dan....Membangunkannya dengan nada mesra yang ia sangat suka....Hemh..Alarm yang pintar....Smortphone yang hebat.....Smart Phone for Smart User.. :)

Terpana melihat sebuah gambar contact yang muncul seiring nada pesan singkat.... gambar yang telah diabadikan dalam galery hand phone dengan editan figura yang elegan, digambar itu...tampak seorang pemuda yang sedang tersenyum disebuah sofa menatapnya...

Spontan Aisyah bercakap – cakap padanya..
”Hei kamu....kenapa melihatku begitu? Kamu juga ingin mencibirku atas diaryku itu? Kamu pikir, kamu sehebat itu bisa tersenyum melihat aku dengan masa laluku yang bodoh...?
Hei..kenapa masih tersenyum...
udah!!! jangan senyum – senyum kaya gitu....kamu pikir senyum kamu bisa memporak porandakan hati aku???? TENTU BISAAA.....
hemh....karena itu, berhentilah tersenyum sebentar saja.....lalu tersenyumlah untukku selamanya disaatnya nanti.....hehehehe”

Aisya membuka pesan yang masuk itu dan membacanya perlahan....”aa senang bisa membuat kamu bahagia, dan dimanapun kamu berada aa akan selalu mengingat kamu...insyaAllah jika aa yakin dengan berpegang pada Allah, aa akan menunggu kamu.”

Brrrrrrrrr
Senyum terindah ikut membanjiri ingatan Aisyah saat membayangkan seseorang mengetik kalimat itu yang mungkin pula dengan senyum terbaik yang tak bisa ia goreskan....

Bahagia,,, ada yang masih memperhatikannya walau dalam kalimat sederhana, ada seseorang yang menghapus duka laranya, orang yang mungkin juga ia senangi dan ia suka semenjak pertama bertemu diposko relawan beberapa waktu yang lalu,
Membayangkan bisa berbincang – bincang secara langsung dengannya, bercanda, tertawa, berbagi selayaknya kaula muda yang saling mendamba...

Astaghfirullah...
kembali ia restart pikirannya untuk tetap pada jalur yang benar...maaf ya Allah...Khilaf...

Biarkan Allah memberi begitu banyak kebahagiaan, rizki, anugrah, dan keindahan... namun jangan biarkan semua itu menjadi bukti oleh malaikat yang bijak atas pengkhianatan cinta kita dipengadilan Allah....Jangan!!!....

Hapuskan semua noda dan dosa hingga benar – benar menyatu dengan Sang Khaliq



Jaga Hati..
Jaga Diri..
Jaga Pandangan..
Serahkan semua dengan ikhlas dan sabar dalam Sholat...

Semoga tetap dijaga dalam istiqamah, dalam nikmat dan berkah...hingga waktu mempertemukan dua hati yang saling mencintai Allah.....Amin.

Biarkan suatu saat nanti...ada yang menyampaikan kalimat ini....

Duhai pendampingku
Akhlakmu permata bagiku
Buat aku makin cinta...

***


Bersambung ke Part 3....


By: Nie-Sha..

Rabu, 22 Januari 2014

Arti Senyum Terindah

Merah....
iya merah....
Merah membaluti kulit yang cerah,
kontras dan terlihat begitu indah....

Pagi itu, tak biasa berhadapan dengan banyak org yg memiliki visi yang sama, Aisyah memandang tepat arah jam 9 dari posisi duduknya,
terlihat dari jarak yang tak terlalu dekat sesosok makhluk Allah yang menarik perhatian...

Anugrah atau musibah?
Anugrah ketika Allah mempertemukannya dengan kebahagian...
Musibah ketika ia tak bisa mnjaga pandangan...

Asraghfirullah3x....
cepat - cepat ia tundukkan pandngannya dalam - dalam dan tidak mngulang untuk melihat kearah yang sama kecuali terpaksa...

Seusai hasil kesepakatan dari orang - orang yang hadir pagi itu...Aisyah diminta menunggu giliran berangkat sebagai relawa,
tapi...kembali tekaget!

clinkkkkkkk
yang menyetir ternyata adalah yang tadi duduk diarah jam 9...sekarang mnjadi arah jam 12.....(hmhh kebayangkan arah jamnya?....kalo belum kebayang, coba deh lihat jam dinding dirumah atau jam tangan...stttt jangan yang digital....dan posisikan klo kamu lagi duduk di jam 6 dan lihat jam 12...hee :) )

Didalam mobil sesekali melirik ke kaca spion dibagian atas mobil...diatas driver tepatnya......mencuri pandang diam2...ya cuma bisa diam - diam...mengamati yang duduk didepan tanpa memperdulikan jalan...pikiran melayang - layang, bagai dihipnotis untuk membayangkan masa depan....(lebay sih kedengarannya) tapi begitulah.....cara menyetirnya yg lembut..saat turun melewati bahu jalan di perumahan padat penduduk...menghilangkan kekhawatiran dan membuat semakin nyaman.....

....##! oke sudah sampai.....!aisyah terkaget dan segera istighfar.....astaghfirullah....maaf ya Allah...
Spontan Aisyah membuka pintu mobil dan keluar.....namun tetap mnundukkan pandangan, tak berani menatap sembari berharap tak ada waktu untuk berpapasan......(jaga hati ini ya Allah...)

Berjalan menyusuri satu persatu rumah penduduk, menyampaikan salam dan tujuan...
Aisyah hanya ikut - ikutan dan berdiam sambil mengamati cara seseorang berbicara, berinteraksi, berjalan, dan memberi tanggapan....rensponsibilitasnya saat memprioritaskan Aisyah yg tengah ingin shalat sewaktu adzan...semakin mmbuat hatinya bergetar..(hufffff) kembali ditepis...dan menghelakan "save my heart god!.....jangan kotori hati untuk rasakan yg belum pantas dirasakan..."

Bismillah...
memulai ibadah shalat dzuhur di posko relawan seorang diri....berharap tak ada yang perduli dan khusyuk dalam manisnya bermesra kepada Allah....

Alhamdulillah...
"Aisyah pamit ya semuanya....ada yg hrs dikerjakan lg setelah ini."
"iya..hati2 Aisyah..." jawab semua relawan termasuk tuan rumah.

Bismillahi tawakaltu alallah
la haulawala kuwata illabillah...

Bismillahirrahmanirrahim..
(langkahkan kaki menuju motor).

Tiba - tiba
clinkkkkk,
sungguh Anugrah itu dari Allah,, ia datang dan membuat hati Aisyah mekar merona lagi....."Hati2 ya Aisyah..(sambil tersenyum)" kata seorang pemuda berbaju merah, berkulit cerah, tegap, sopan, ramah, dan ....ssstttt astaghfirullah...jd lupa jawab..."iya....terimakasih ya...assalamualaikum". Aisyah menghilang...

Sesampai dirumah..panjatkan syukur kepada Allah atas berkah Anugrah dan rezki hari itu, kebahagiaan dr hati tak luput dari izin Allah....subhanallah...iman itu nikmat dan indah....berharap selalu merasakannya...namun...tak ingin menduakan Allah lagi untuk masalah hati....

Ya Allah..
Betapa aku malu atas semua yang Engkau beri
padahal diriku berulang kali membuatMu kecewa
Entah mungkin aq terlena...sementara, Engkau bari aku kesempatan berulang kali agar aku kembali..

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMu
Betapa tak ada apa - apanya aku dihadapanMu

Aku ingin mencintaiMu sepenuhnya sebenar - benar aku cinta..
dalam doa, dalam ucapan dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekatiMu setulusnya sehina apapun diriku
ku berharap untuk bertemu denganMu ya Rabbi...
#edcoustic

Aisyah berdoa kepada Allah..tak ingin lagi mengkhianati cinta Allah kepadanya..dan tak ingin lagi cinta yang salah itu membuat Allah kecewa padanya....istighfar berkali - kali meminta ampunan atas rasa yang terlintas dan masih belum pantas......Aisyah yakin bahwa jika ia mencintai Allah...maka Allah akan mencintainya melalui makhluknya yan Allah cintai....wallahualam...
---
Hari berikutnya datang..sambut pagi dengan cerah dan indah...penuh syukur dan berkah....Allah berikan Rizki dan Anugrah......ya Rezqy Anugrah...
******

Seorang guru yang hebat, master yang rendah hati kerabat yang perduli....datang menghampiri Aisyah....sembari menyampaikan salam dari seseorang yang...padahal bukan kata - kata salam yang dititipkan seorang pemuda yang sempat membuat Aisyah tenggelam dalam perasaan yang menghanyutkan waktu itu...namun sebuah isyarat lewat SENYUMAN. Menitipkan senyuman untuk Aisyah,
ya...senyuman....hanya SENYUMAN. Senyuman terindah yang mudah - mudahan membawa reski dan anugrah pada jalan yang indah.....Senyuman terindah yang penuh arti dan mengisyaratkan isi hati...senyuman pengganti kata...senyuman yang mewakili rasa.....namun tetap menahan dan menyimpan yg belum pantas diungkapkan.....salut!
----------------------------
Bermekaran bagai mawar diguyur hujan yg tak terlalu deras...bergelora bagai badai catrina yg hebat, berdetak kencang darah mengalir ke ubun2,,,semakin sakit karena tak ingin seorangpun tahu ...cukup Allah baginya yang tahu hal ini....menahan diri dari perasaan yang belum saatnya disampaikan...menangis bahagia mengetahui perasaan itu mendapat balasan...Aisyah berdoa kepada Allah untuk tetap menjaga hati dan pikiran...fokus pada tujuan hingga saat yang tepat dengan waktu yang indah, orang yang didamba, apapun yang Allah berikan...
subhanallah ya Allah....

Betapa aq teramat tidak ingat atas semua yg Engkau kabulkan untukku...
setiap insan yg aku suka...selalu mmbalas rasaku..hingga aku terlupa syukurku padaMu...
Engkau beri wajah yang menurut sebagian orang itu adalah indah dipandang....kesempurnaan yg hampir tak pernah disyukuri....kesombongan hati yg kufur akan nikmat...kini aku baru sadar dan aku kembali pada jalanMu ya Allah....jaga hatiku Ya pemilik nyawa ini...Amin. Aisyah mengusap kedua belah tangannya lembut kewajahnya yg sedikit basah......

Aisyah tersenyum mensyukuri nikmat yg Allah berikan, tak ingin menodai kebahagiaan hati yg dirasakan saat ini karena kecintaanNya kepada Allah...tak ingin menghianati kasih sayang Allah dan yakin akan cinta Allah saja......jalani hari seperti biasa, dengan semangat yang luar biasa....

Berdoa....hingga doa-doa itu menguntai tangga indah menuju ke langit Allah...menahan hati dari merindukan yg belum halal...
menahan ucapan dr yg blm berhak mendengar..
menahan perbuatan dr yg belum syah......astaghrirullah..

"Jika aq memilikimu..
itu artinya Allah memberikan Riski sekaligus Anugrah bagiku,

jika Allah tak mempertemukanmu denganku
itu artinya...Allah masih ingin aku bermanja2 denganNya dan tak ingin melepasku...

jika Allah mempertemukan aku dg yg lain...
itu artinya...ada yg Allah rencanakn untukku juga untukmu...

jika Allah berkehendak...pastilah keputusanNya yang terbijak..

sungguh Allah Maha atas sebaik2nya pembuat rencana...."

#########

Semoga kita tetap dalam manisnya iman dan indahnya jiwa dan pikiran...Amin ya robbal alamin.....


Bersambung... :-)


By: Nie_Sha

Rabu, 26 Desember 2012

Nama Unsur Kimia berikut Nilainya

undefined undefined , 0







Hallo…………… Pusing kan kalau kita udah dapat tugas untuk mencari nama-nama Unsur berikut nilainya?.. Dari pengalaman pusing itulah saya termotivasi membuat postingan table dari Unsur-unsur Kimia berikut nilainya,Yah sekalian buat data pribadi,nggak mungkin lah kita bisa menghafal segitu banyaknya,Betul nggak?..Kalian juga nggak hafal kan?...Ngaku aja deh,Saya tahu kok kalian juga males hafalin yang beginian.

Nah karena itu,langsung aja lihat di bawah ini udah saya susun rapi.






NAMA UNSUR SYMBOL KODE ANGKA VALENSI MASSA ATOM
Aktinium
Aluminium
Amerisium
Antimon
Argon>
Arsen
Astatin
Ac
Al
Am
Sb
Ar
As
At
89
13
95
51
18
33
85
3
3
6,5,4,3
±3,5
-
±3,5
±1,3,5,7
-
2,70
11,7
6,62
1,40
5,72
-
Baroum
Belerang
Barilium
Berkelium
Besi
Bismut
Boron
Brom
Ba
S
Be
Bk
Fe
Bi
B
Br
-56
16
4
97
26
83
5
35
2
±2,4,6
2
4,3
2,3
3,5
3
±1,5
3,5
2,07
1,85
-
7,86
9,8
2,34
3,12
Curium Cm 96 3 -
Diaprosium Dy 66 3 8,54
Einstenium
Emas
Erbium
Eropium
Fermium
Flour
Forfor
Fransium
Es
Au
Er
Eu
Fm
F
P
Fr
99
79
68
63
100
9
15
87
-
3,1
3
3,2
-
-1
+3,5,4
1
-
19,3
9,05
5,26
-
1505
1,82W
-
Gadolonium
Galium
Germanium
Gd
Ga
Ge
64
31
32
3
3
4
7,89
5,91
5,32
5,26
Hafnium
Hahnium
Helion
Hidrogen
Holminum
Herbium
Hf
Ha
He
H
Ho
Yb
72
105
2
1
67
70
4
-
3
1
3
3,2
12,1
-
0,126
0,071
8,80
66,11
Indium
Iridium
Itrium
In
Ir
Y
49
77
39
3
2,3,4,6
3
7,31
22,5
4,47
Katmium
Kalifornium
Kalium
Kalcium
Karbon
Khlor
Khrom
Kobal
Kropton
Ksenon
Cd
Cf
K
Ca
C
Cl
Cr
Co
Kr
Xe
48
98
19
20
6
17
24
27
36
54
2
3
1
2-
+4,2
+1,3,5,7
6,3,2
2,3
-
-
8,65
-
0,86
1,56
2,26
1,56
7,19
8,9
2,6
3,06
Lantan
Lawrensium
Litium
Lutesium
La
Lw
Li
Lu
57
103
3
31
3
-
1
3
6,17
-
0,53
5,91
Magnesium
Mangan
Mandelevium
Molibden
Mg
Mn
Md
Mo
12
25
101
42
2
7,6,4,3,2
-
6,5,4,3,2
1,74
7,43
-
10,2
Natrium
Nikel
Neodimium
Neon
Neptunium
Niobium
Nitrogen
Nobellum
Na
Ni
Nd
Ne
Np
Nb
N
No
11
28
60
10
93
41
7
102
1
2,3
3
-
6,5,4,3
5,3
+3,5,4,2
-
0,97
8,9
7,00
1,20
19,5
8,4
0,81
-
Oksigen
Osmium
O
Os
8
76
-2
2,3,4,6,8
1,14
22,6
Peladlum
Perak
Platina
Plutonium
Polonium
Praseodimlum
Prometium
Protktinium
Pd
Ag
Pt
Pu
Po
Pr
Pm
Pa
46
47
78
94
84
59
61
91
2,4
1
2,4
6,5,4,3
2,4
3,4
3
5,4
12,0
10,5
21,4
-
9,2
6,77
-
15,4
Radium
Radon
Raksa
Renium
Rodium
Rubidum
Ra
Rn
Hg
Re
Rh
Rb
88
86
80
75
45
37
2
-
2,1
7,6,4,2,1
2,3,4
1
5,0
-
13,6
21,0
12,4
1,53


Jika postingan ini bermanfaat bagi sobat share yah dengan mengklik salah satu tombol di atas,klik semua juga boleh.
Da daaaaa…….